Sejarah singkat ThoraQ
Dipertengahan tahun 1975,
adalah D.N. Koestolo ( gitar ) mendirikan sebuah band bernama Thoraq di Yogyakarta.
Dengan personil empat punggawa, bersama Murty Nooryanto ( bass), Khenthut hernadi dan Herman (vocal).
Selama kurang lebih 30 tahun vakum.
Bagaikan bangkit dari hibernasi, di awal 2012,
D.N. Koestolo kembali mengaktifkan Thoraq setelah hijrah dari Jakarta ke Jogja.
Herman sang vocal menyambut baik dan antusias.
Tersebutlah Aditya, vokalis muda mengisi posisi Herman. Thoraq mengeksiskan diri kembali.
Tahun 2014, Aditya hengkang dari band yang kemudian terekrutlah Picuk Asmara, seorang vokalis female dari Jogja dan Gepeng Wahyudi sebagai kibordis.
Pertengahan tahun 2015, formasi kembali berubah. Sang bassist dan drummer undur diri dari band.
Dua kakak beradik kembar, putra DN Koestolo yang hijrah dari Jakarta kemudian mengisi posisi bass oleh Daniel Galih dan pada drum Rizky Galih.
Keduanya bukanlah pendekar baru dalam kancah musik tanah air. Mereka adalah motor dan cikal bakal lahirnya band beraliran thrashmetal asal Jakarta, Sarcastic.
Dengan formasi ini Thoraq semakin segar dan enerjik mengusung tembang - tembang hardrock dari band mancanegara.
Deep Purple, Van Halen dn Whitesnake adalah influence terbesar band ini. Awal tahun 2017, Gepeng Wahyudi sang kibordis undur diri dari Thoraq.
Meski dengan formasi tanpa instrument kibor, tetap eksis dan aktif pada event-event classic rock di tanah air.
ThoraQ:
Dn Koestolo ( gitar, backing vokal )
Picuk Asmara ( vokal )
Daniel Galih ( bass, backing vocal )
Rizky Galih ( drums, visual timekeeper )
salam..